Pacitan- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, pastikan bahwa kerusakan yang menimpa sejumlah bangunan sekolah dan balai desa di Pacitan, bukan disebabkan adanya gempa tektonik berkekuatan 6,7 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di Malang Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, kerusakan seperti yang terjadi pada talud pengaman SDN IV Dusun Jambu Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, serta atap Balai Desa Petungsinarang Kecamatan Bandar misalnya, bukan disebabkan adanya gempa tektonik.
Namun, lanjut Didik, kerusakaan tersebut lebih disebabkan adanya hujan deras yang disertai angin kencang. “Jadi bukan dampak secara langsung dari adanya gempa tektonik. Akan tetapi karena curah hujan yang tinggi dan angin kencang,” kata Didik Alih, yang saat itu tengah berada di lapangan dalam rangka meninjau kawasan rawan bencana di Pacitan, Selasa (13/4).
Didik menegaskan, agar warga Pacitan semakin teredukasi seiring terjadinya musibah bencana yang melanda di bumi Pacitan. Entah itu gempa bumi, banjir maupun tanah longsor.
Yang terpenting, jangan menunggu perintah dari petugas. “Ketika terjadi gempa sekecil apapun, masyarakat diimbau segera mencari tempat perlindungan yang lebih aman.
Begitupun ketika ada potensi terjadinya gelombang tsunami, warga diimbau agar sesegera mungkin mencari tempat setinggi-tingginya. Bukan sejauh-jauhnya,” pesan Didik. (yun).